Kabarlamongan.com : Lamongan – Tiga peserta incumbent Komisioner KPUD Lamongan yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi calon anggota KPUD Lamongan hari ini (14/05) mendatangi kantor Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPUD) Lamongan di Jalan Besuki Rahmad. Mereka adalah Khoirul Huda, Tasir, dan Wanud Susisno. Ketiganya mempertanyakan hasil seeleksi 20 besar yang telah diumumkan oleh Timsel kemarin.

Khoirul Huda menilai bahwa terjadi kebocoran soal maupun informasi yang diberikan terhadap beberapa calon.

“Ada salah satu dari lima anggota Timsel telah membocorkan informasi dari timsel yang disebarkan di golongannya,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, mereka menganggap informasi penilaian hasil tes psikologi pun sudah dibocorkan kepada beberapa pihak, tersebut yang membuat kejanggalan.

“Kepada pihak kepolisian, kami harapkan untuk menindak lanjuti kasus ini untuk dikaji, karena ini termasuk kejahatan,” ungkap Huda.

Tak hanya itu, salah satu anggota timsel, dalam hal ini sekretaris Timsel dituding telah membeberkan informasi untuk didiskusikan dalam forum tertentu yang didalamnya terdapat peserta seleksi juga.

“Anda sebagai anggota timsel seharusnya tidak boleh memberikan informasi dimanapun, ini yang menjadikan timsel tidak obyektif lagi,” tambahnya.

Di akhir pembicaraan ia mengungkapkan bahwa akan membawa kasus tersebut ke KPU Propinsi Jawa Timur.

Tak hanya mereka bertiga yang datang ke kantor timsel, beberapa lapisan masyarakat pun hadir untuk menanyakan hasil seleksi yang dinilai tidak obyektif itu.

“Kalau memang ada kejanggalan dalam proses seleksi bubarkan saja timsel,” ungkap salah satu warga yang ikut mempertanyakan hasil seleksi itu.

Sementara itu, ketua Timsel, Imam Tresno Edi mengungkapkan bahwa proses penilaian dan seleksi sudah sesuai prosedur yang ada. Ia pun menyangkal adanya kebocoran hasil tes maupun informasi yang ada disana.

“Saya sudah menekankan kepada seluruh tim untuk menjaga kerahasiaan informasi disini,” terangnya. (fbi)

Baca Juga : PMII dan GMNI Desak Timsel Dibubarkan